Sunday, November 15, 2015

Interwine by FLOCK | hmm...


Judul: Interwine
Penulis: FLOCK
Tanggal Terbit: Maret 2015
Penerbit: Penerbit Haru
Halaman: 420
Bahasa: Indonesia
ISBN: 9786027742499

Berawal dari sebuah bridal, lima wanita menguntai benang-benang kehidupan.

Jihan, yang bercita-cita untuk menikah muda.
Naomi, yang mengikuti kata hatinya untuk bertindak di luar logika.
Emma, yang percaya kisah cinta dalam dongeng juga ada di dunia nyata.
Ralyne, yang berharap pernikahannya akan sempurna.
Nina, yang dihantui oleh potongan-potongan kenangan lama.

Sebuah gaun istimewa hadir di antara mereka, seakan menjadi pemintal takdir.

Dan keajaiban pun terjadi…

Oke awalnya penasaran karena baca review yang menyebutkan kalau ada twist tak terduga di endingnya. Well, ini bikin hope naik dan kenyataannya... Gak juga sih, biasa aja. Fiuh.

Ini novel kumpulan cerita pendek yang dibuat oleh 5 pengarang wanita Indonesia, nah akronim namanya jadi FLOCK itu. Oleh karena itu ada 5 cerita juga dalam novel ini yang saling terkait di sebuah toko bridal-butik yang jualan baju nikahan.

Idenya bagus, tapi sayang penggambaran pengarang2 ini terhadap karakter di bridal itu gak konsisten. Jadi gak percaya deh sama ceritanya. Tapi paling suka sama cerita pertama sih, imut aja haha.



Kei by Erni Aladjai | Kutemukan Cinta di Tengah Perang


Judul: Kei
Penulis: Erni Aladjai
Tanggal Terbit: Agustus 2013
Penerbit: Gagas Media
Halaman: 250
Bahasa: Indonesia
ISBN: 9797806499

Mari kuceritakan kisah sedih tentang kehilangan. Rasa sakit yang merupa serta perih yang menjejakkan duka. Namun, jangan terlalu bersedih, karena aku akan menceritakan pula tentang harapan. Tentang cinta yang tetap menyetia meski takdir hampir kehilangan pegangan.

Mari kuceritakan tentang orang-orang yang bertemu di bawah langit sewarna biru. Orang-orang yang memilih marah, lalu saling menorehkan luka. Juga kisah orang-orang yang memilih berjalan bersisian, dengan tangan tetap saling memegang.

Mari, mari kuceritakan tentang marah, tentang sedih, tentang langit dan senja yang tak searah, juga tentang cinta yang selalu ada dalam tiap cerita.

Pandangan pertama tertarik sama buku ini adalah karena covernya. Simple and clean aja gtu warnanya hitam dan putih. Covernya gagas pasti selalu menarik perhatian. Fiuh.

Novel ini gak begitu tebal makanya tertarik, karena lagi pengen yang tipis tapi sarat isi, ngarepnya sih begitu. Pas dibuka bungkus plastiknya...wow halaman dalamnya ada motifnya, gak hanya polosan. Udah langsung seneng deh.

Segi ceritanya, well... gak begitu terikat sama tokoh-tokohnya padahal latar belakangnya kalau lebih digali lagi bisa oke. Mulai di kahir plotnya jadi lari keluar tempat utama padahal belum kuat keberadaan tokohnya. Jadi, kayak datar gtu lah walaupun pesan moralnya bagus sih.

"Tak ada Islam, tak ada Protestan, tak ada Katolik, yang ada hanyalah Orang Kei. Semua mahluk hidup bersaudara."

Hanya aja itu, sayang kurang berasa kesannya.  Gak bakal direkomendasiin ke orang lain sih, karena diri sendiri gak begitu suka sama buku ini.


Saturday, November 14, 2015

Nirwana di Balik Petaka by Mira W.


Judul: Nirwana di Balik Petaka
Penulis: Mira W.
Tanggal Terbit: Oktober 1999
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 183
Bahasa: Indonesia
ISBN: 9796554127

Dalam tawuran antara sekolahnya dengan sekolah lain, tidak sengaja Aris membutakan mata mata Pratiwi. Karena dikejar perasaan bersalah, Aris terpaksa mengawini gadis itu, walaupun dia tidak mencintainya.

Petaka menyapa ketika suatu hari Aris bertemu kembali dengan Nila, kekasihnya yang telah lama menghilang....

Aris membawa Nila dan anak perempuannya ke rumahnya untuk bekerja sebagai pembantu. Sementara Pratiwi yang juga sudah mempunyai seorang anak perempuan, terus-menerus mencurigainya....

Sejujurnya gak suka sama karakter utama laki-laki di buku ini, brengsek banget haha.
Gak ada karakter yang bagus sih sifatnya. Parah semua. Dari segi cerita juga no no no banget.
Ya klo udah buat keputusan harusnya ikhlas, ini gak malah bikin ribet aja. ckk ckk.

Jangan Ucapkan Cinta by Mira W.


Judul: Jangan Ucapkan CInta
Penulis: Mira W.
Tanggal Terbit: Januari 1998
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 205
Bahasa: Indonesia
ISBN: 9796058901
Hidup Niken Ardini yang tenang tanpa gejolak, berubah drastis setelah dia bertemu dengan Aldi Prasetyo, hanya sebulan sebelum Niken menikah dengan Ir. Bambang Pranoto, tunangannya.

Dalam waktu singkat, Aldi yang penakluk wanita, berhasil merenggut hati Niken, sekaligus memorak-porandakan hidupnya.

Niken yang perawat, memutuskan pertunangannya dan menikah dengan Aldi. Tetapi ketika Niken hamil enam minggu, Aldi minggat bersama Indah Juwita Purnama, cintanya yang pertama, seorang bintang film yang cantik jelita.

Niken terpuruk dalam penderitaan bersama anak yang ditinggalkan Aldi. Dan ketika anak itu meninggal dalam usia dua tahun akibat Meningtis, Niken bukan hanya terpuruk dalam derita, dia terbenam dalam reaksi depresi yang berat, yang menyeretnya ke ruang priskoterapi Dokter Eko Prasetyo, adik Aldi, sekaligus mantan bos Niken.

Ternyata Dokter Eko bukan hanya mengobati Niken. Dia mengubahnya menjadi pribadi yang lain. Sosok kejam yang siap membalas dendam.

Tetapi ketika tiga belas tahun setelah dikhianati, Niken berhasil membalas dendam dengan menghancurkan karier Aldi dan menyeret Indah ke rumah sakit jiwa, muncul orang keempat yang tidak disangka-sangka. Ternyata kelainan jiwa bukan hanya milik pasien...

Hmm gak begitu ingat sama alur ceritanya tapi cukup menarik dan menyenangkan.
Banyak twistnya dan ini penuh dengan pembalasan dendam dan kegilaan. Aneh deh sebenanrnya.
Hmm...

  

Tatkala Mimpi Berakhir by Mira W.



Judul: Tatkala Mimpi Berakhir
Penulis: Mira W.
Tanggal Terbit: September 2002
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 179
Bahasa: Indonesia
ISBN: 9796551918


Bukan Salahnya kalau dia dilahirkan terlampau menarik. Bukan dosanya bila seolah-olah dia dikodratkan untuk menggoda laki-laki. Kecantikannya ibarat kutuk yang membawa bencana ke mana pun dia pergi. "Jangan ucapkan cinta lagi", kata Nisia pahit. "Dua kali aku mendengarnya dari dua pria yang berbeda. Yang satu memperkosa diriku. Yang lain menjualku kepada majikannya". "Karena itu kau tidak dapat menjiwai peranmu", bisik Prianto lemah lembut. "Dua kali kamu dikhianati laki-laki. Tapi aku akan mengajarimu betapa indah cinta itu sebenarnya". Prianto Himawan bukan hanya mengajarinya berakting dalam sebuah film. Di ambang senja hidupnya, Prianto membawa Nisia memahami arti cinta yang sesungguhnya. Dan mimpi buruk Nisia pun berakhir.

Kisah cinta di novel ini lumayan menarik dan seru. Masih setipis novel2 sebelumnya, cerita yg satu ini menyuguhkan pilihan2 dalam dunia entertaiment yang sangat bergejolak.

Oke sebenarnya bingung harus review gimana karena ceritanya sih simple tapi endingnya ada twist yang bikin kaget.




Perisai Kasih yang Terkoyak by Mira W.


Judul: Perisai Kasih yang Terkoyak
Penulis: Mira W.
Tanggal Terbit: September 2000
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 182
Bahasa: Indonesia
ISBN: 9794030600


"Aku telah berjanji pada Ayah untuk menjaganya baik-baik. Sekarang aku malah tidak tahu di mana dia berada".

"Tapi itu bukan salahmu!".

"Aku belum puas sebelum mengetahui dia tidak kurang suatu apa".

"Kalau kau baru menemukannya sesudah rambutmu berubah, sudah terlambat untuk memikirkan dirimu sendiri!".

"Aku tidak menyesal".

Saat itu Cempaka memang tidak menyesal. Lima belas tahun dia merindukan adiknya. Bertekad untuk menganyam kembali perisai kasih mereka yang telah terkoyak. Penyesalan itu datang kemudian, justru setelah dia dapat mengangkat dirinya dari kepapaan.

"Semakin tinggi aku terbang merentangkan sayap, semakin kubutuhkan seorang laki-laki yang tangguh untuk menopangku, agar tidak luruh ke bumi bila angin kencang bertiup".

Dan badai memang datang di ambang perjumpaan.

"Mengapa kami harus dipertemukan kembali dalam keadaan seperti ini? Dulu aku selalu berdoa mudah-mudahan dialah adikku. Tapi kini... aku mengharap semoga dia bukan Bara!"

Karya Mira W. yang satu ini menceritakan tentang kakak beradik yang terpisah saat kecil. Mereka adalah anak yatim piatu yang dititipkan di panti asuhan.

Buku ini tipis dan ceritanya sangat cepat alurnya. Gak ribet jalan ceritanya cuman ya di akhir agak maksa. Tapi perjuangan kakak beradik ini untuk hidup dan bagaimana akhirnya mereka bisa bertemu lagi cukup menghibur dan mengharukan. Selain cerita keluarga ada juga sih roamance-nya, tapi dikit banget. Termasuk romance gak ya? haha.



Kemilau Kemuning Senja by Mira W.


Judul: Kemilau Kemuning Senja
Penulis: Mira W.
Tanggal Terbit: Mei 2002
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 171
Bahasa: Indonesia
ISBN: 9796867524

"Apakah saya masih sempat melihat anak ini, Dok? Masih dapatkah saya mendengar tangisnya?"

"Tentu"

"Saya berutang banyak padamu, Dokter. Dan saya terlambat menyadari, betapa luhur budimu. Dokter membalas sakit hati dan kehancuran yang saya berikan padamu dengan budi dan kebajikan"

"Ibu sedang membicarakan apa?"

"Pengabdian yang sangat mulia dari dari seorang dokter wanita. Saya merampas kekasihmu. Tapi Dokter membalasnya dengan memberikan seorang anak kepada saya"

Dokter Friska yang angkuh, sok, dan terkenal sebagai "killer" diantara mahasiswa-mahasiswanya, ternyata memiliki sebentuk hati yang berkilau laksana kemuning di ambang senja...

Oke kalau novel ini ceritanya lebih dewasa, masih bernuasa bunga dan warna orange, buku ini menyuguhkan cerita bahwa orang itu tidak serta-merta seperti kelihatannya.

Dokter Friska ini killer dan setiap orang denger langkah kakinya aja udah gemetaran. Ternyata bisa juag ditaklukkan oleh 7 orang anak yang punya karakter beda-beda, tapi ada satu kesamaan. Butuh kasih sayang Dokter Friska!

Ya novel ini tergolong ringan dan cepat bacanya. Cukuplah buat isi waktu luang.



Titian ke Pintu Hatimu by Mira W. | Malu dong sama semut merah


Judul: Titian ke Pintu Hatimu
Penulis: Mira W.
Tanggal Terbit: Juni 2002
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 127
Bahasa: Indonesia
ISBN: 9796868814

"Ada wanita yang memang sudah cantik dari sananya, Na", kata ibunya sabar. "Tapi ada juga wanita yang tahu bagaimana caranya menjadi cantik".
Kata-kata ibunya membesarkan hati Wina. Dan membangkitkan kepercayaan dirinya. Karena selama ini, dia selalu merasa kalah cantik dari Ira, sahabatnya.

Ira yang cantik dan ramping, selalu dengan mudah memperoleh pacar. Dan menukarnya kembali dengan yang baru kalau sudah bosan dengan yang lama.

Sebaliknya Wina yang kurang cantik, berkacamata minus dua dan bertubuh agak gemuk, selalu merasa minder.

"Kalau lahir kembali", keluhnya kepada sahabatnya, "aku ingin minta sama Tuhan supaya diciptakan cantik".

Tetapi ternyata, kecantikan bukan segala-galanya untuk menemukan titian ke pintu hati pemuda yang disukainya...

Kisah suka duka remaja di balik dinding SMP. Kisah manis tak terlupakan yang pernah dialami oleh semua yang pernah mengalami masa remaja...

Nah, masih hasil gila2an beli novel Mira W. satu kardus. Ini cerita jaman SMP gtu. Jadi ya rada2 klise dan maksa ceritanya. Tapi boleh lah ada perkembangan karaternya, si tokoh utama jadi pede dan akhirnya bisa menggaet cowok inceran dia, ha haaa.

Karakternya lucu-lucu sih tapi ceritanya emng gak berkesan. Detik inipun udah lupa apa ceritanya yang pasti ada sinetron2nya gtu lah.

Novel ini warnanya orange terang dan tipis bgt dah, cocok buat lucu2an aja. xD

A Monster Calls by Patrick Ness


Judul: A Monster Calls
Penulis: Patrick Ness
Tanggal Terbit: March 2013
Penerbit: Candlewick Press
Halaman:206
Bahasa: English
ISBN: 9780763660659

At seven minutes past midnight, thirteen-year-old Conor wakes to find a monster outside his bedroom window. But it isn't the monster Conor's been expecting-- he's been expecting the one from his nightmare, the nightmare he's had nearly every night since his mother started her treatments. The monster in his backyard is different. It's ancient. And wild. And it wants something from Conor. Something terrible and dangerous. It wants the truth.
Suddenly, I have this kind of urge to read Patrick Ness's books and it happened that the first book that I choose is "A Monster Calls". Reading from the synopsis straightly lead me to grab this book. Seems like a dark and creepy adventure. And indeed it is.

I really like the cover and illustrations inside, everything is black and white and have this eerie feeling-pictures. The papers are smooth like a photography book so it's kinda heavy. Typography is easy on the eyes so it's a plus. But the book's size is rather odd, it didn't fit in my bookshelves T.T

The characters are...well quite interesting and frustrating at the same time. Because our main character is in his developing age, so sometimes his idea and actions are reckless and stupid. The story itself has this feeling-like walking in a fog? it's unclear and I have to read the paragraphs a few times to get into it-to understand.

The idea is very fresh and maybe will help in dealing with loss and letting go of something. To help us forgive ourselves and others. It's a wonderful journey and very insightful book. Love it!





Sunday, August 23, 2015

Review Finnikin of the Rock by Melina Marchetta


Judul: Finnikin of the Rock (Lumatere Chronicles, #1)
Penulis: Melina Marchetta
Tanggal Terbit: August 2011
Penerbit: Ufuk Press
Halaman: 580
Bahasa: Indonesia
ISBN: 9786029159486

Finnikin dan pembimbingnya, Sir Topher, sudah sepuluh tahun tidak pulang ke Lumatere yang sekian lama diselimuti kutukan dan pembantaian.

Sepupu Raja yang kejam telah menyatakan dirinya sendiri sebagai penguasa baru. Suatu hari, Finnikin mendapat perintah untuk bertemu dengan Evanjalin, seorang perempuan muda yang menyatakan kalau Pangeran Balthazar, sang pewaris takhta Lumatere, masih hidup. Evanjalin harus pulang ke Lumatere karena dialah satu-satunya orang yang bisa membawa mereka kepada sang pewaris takhta.

Dalam perjalanan mereka menuju Lumatere, Finnikin terpesona oleh semangat dan keangkuhan perempuan itu. Lalu, mampukah mereka membebaskan Pangeran Balthazar dan orang-orang yang terperangkap di dalam kerajaan itu? Dan, mampukah Finnikin melepaskan ayahnya yang telah dijebloskan ke penjara dan mengembalikan kedamaian di negerinya?

Have a high hope about this, because Kat said this is one of her best fantasy books. But, alas. We're not meant to be.

If I have no idea that Kat like this book, it's a slim chance that I will grab it. Look at the cover, please. Man, not my style indeed. I am not really digging book with human's face on it, feel awkward...

Move along, the size of the book is not too big (paperback) and not really heavy. So, quite easy to read it. The font's type and size also pretty enjoyable, good for you my eyes! There are no prominent misspelling or grammatical error either.

Now, let's take a deep look into the story. It has a good premise of adventure and epic journey. But, I'm not quite sure whether it lost in translation or what, I can't feel anything from this book. The connection that pull the reader into the story--being in the story--it don't exist.

The characters, their action, the reason why the did it, I don't get it. The story don't have a sense of urgency. It feels like a picnic story. Ah---right, it don't has emotion.

2 stars for this. It's an okay book.


Wednesday, August 19, 2015

Review Barkbelly by Cat Weatherill


Judul: Barkbelly
Penulis: Cat Weatherill
Tanggal Terbit: April 2006
Penerbit: Puffin
Halaman: 352
Bahasa:English
ISBN: 9780141318745

Well, actually I bought this book because of an...unplanned book buying on its sequel, Snowbone. I didn't realize until later that I need to buy the first book. So, this happened. Well, didn't I regret it.
This book is so bland, I had to force myself to finish it. Seems like this is not my cup of tea. Usually it does! Feel quite disappointed because I was so sure that I am gonna like this.
The story is entertaining but I don't feel anything for the characters. I don't even like Barkbelly for some reason.
But, the story is full of adventures and exciting moments. So you gotta try it to know. 



Friday, May 1, 2015

Review Kening by Rakhmawati Fitri


Judul: Kening
Penulis: Rakhmawati Fitri
Tanggal Terbit: Juli 2011
Penerbit: Terrantbooks
Halaman: 222
Bahasa: Indonesia
ISBN: 9793750448

Sejujurnya saya tidak tau siapa itu Fitri Tropica aka Fitrop. Maklum saya memang katrok kalo soal hiburan tanah air, karena kalau diikutin kok bisa-bisa jadi stres.

Memutuskan untuk membeli buku ini karena covernya. Ya, covernya sangat menarik dan sinopsisnya pun cukup membuat penasaran. Namun, saya tidak menduga isinya ternyata gabungan dari kisah romantis, kisah magis, puisi, serta banyolan-banyolan yang sata rasa cukup lucu.

Gaya penulisannya ringan dan diselingi lawakan yang menurut saya tidak mengganggu. Banyak sekali quotes2 yang bagus serta lirik lagu yang mellow dan menginspirasi. Imajinasi Fitrop di bagian tentang dongeng juga sungguh luar biasa. Cerita yang paling saya suka ada di bagian mendekati akhir, sangat singat namun lucu sekali. LOL. Buku ini ditutup dengan jawaban Fitrop atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan orang-orang via twitter.

Yah, buku-buku seperti ini memang sulit di review karena unsur komedinya akan tergantung pada selera masing-masing. Tapi secara keseluruhan ini cukup bagus.


Monday, April 6, 2015

Review Cinta Tak Pernah Berhutang by Mira W.


Judul: Cinta Tak Pernah Berhutang
Penulis: Mira W.
Tanggal Terbit: Juli 2004
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 188
Bahasa: Indonesia
ISBN: 9792208453

"Dari dalam selku, tiap malam aku merindukanmu, Fik," kata Iwan lembut.

Aku juga memikirkanmu, pikir Fika dengan rasa benci kepada dirinya sendiri. Tapi hanya sebelum Ferial memasuki kehidupanku.
Sesudah dia datang, kamu hanya muncul sekali-sekali dalam ingatanku. Itu pun dengan perasaan takut. Aku menganggapmu tidak lebih dari tukang kredit yang suatu hari pasti datang untuk menagih utang!

Dapatkah perkawinan dipakai sebagai alat pembayar utang?

Another Mira W.'s book. Gak heran karena saya punya puluhan bukunya dan sebagian besar belum dibaca, please help. Lagi-lagi gambar bunga. Intinya novel cetakan Mira W. yang dicetak ulang pada tahun-tahun itu semuanya bercover-kan bunga. Monoton, tapi mungkin biar pembaca langsung sadar itu bukunya Mira W. Haha.

Buku ini tipis, makanya saya pilih untuk dibaca. Pertama, jalan cerita. Aduh, ini semacam cerita teenlit/young adult. Berlatar belakang para mahasiswa koas dengan tokoh utama gadis yang jelita, pintar, namun galak kayak macan dan pemudanya keras kepala, senang menggoda, namun tampan memikat. Nah, udah ketauan tuh ceritanya kayak apa. Gampang ditebak jalan ceritanya. Cukuplah untuk teman disaat senggang. Anda tidak akan rugi jika tidak baca buku ini, ehem.

Karakternya? Oke, setelah membaca beberapa buku Mira W., pengarang yang satu ini senang sekali dengan tokoh wanita yang cerdas, cerdik, mandiri, dan galak. Namun lembut di hadapan pria yang mereka sukai. Yah, karena ceritanya singkat saya tidak merasakan apapun dengan karakter-karakter di buku ini. Walau tipe pemudanya itu idaman gadis-gadis belia. Saya sih tidak percaya (lagi) ada yang nyata di dunia ini (kalaupun ada mungkin 1-2).

Yah, overall ceritanya singkat dan tidak berbekas. 2 stars utk buku ini.

Review The 100-Year-Old Man Who Climbed Out of the Window and Disappeared by Jonas Jonasson


Judul: The 100-Year-Old Man Who Climbed Out of the Window and Disappeared
Penulis: Jonas Jonasson
Tanggal Terbit: 2014
Penerbit: Bentang Pustaka
Halaman: 508
Bahasa: Indonesia
ISBN: 9786022910183

Allan Karlsson hanya punya waktu satu jam sebelum pesta ulang tahunnya yang keseratus dimulai. Wali Kota akan hadir. Pers akan meliput. Seluruh penghuni Rumah Lansia juga ikut merayakannya. Namun ternyata, justru yang berulangtahunlah yang tidak berniat datang ke pesta itu.

Melompat lewat jendela kamarnya, Allan memutuskan untuk kabur. Dimulailah sebuah perjalanan luar biasa yang penuh dengan kegilaan. Siapa sangka, petualangannya itu menjadi pintu yang akan mengungkap kehidupan Allan sebelumnya. Sebuah kehidupan di mana—tanpa terduga—Allan memainkan peran kunci di balik berbagai peristiwa penting pada abad kedua puluh. Membantu menciptakan bom atom, berteman dengan Presiden Amerika dan tiran Rusia, bahkan membuat pemimpin komunis Tiongkok berutang budi padanya! Siapa, sih, Allan sebenarnya?
Saya tidak sengaja mendengar review tentang buku ini sewaktu menonton seorang booktuber di Youtube. Yah, hanya sekilas tapi entah mengapa saya kemudian menemukan buku ini di Periplus dengan edisi berbahasa Inggris, harganya yang wow membuat saya tidak tega untuk membeli buku ini. Untungnya Bentang segera menerbitkan dalam bahasa Indonesia, yah saya jadi tidak bisa menahan diri untuk membelinya.

Oke, saya tidak terlalu suka warna covernya. Kenapa harus hijau? Padahal edisi Inggris berwarna biru favorit saya. Yah sudahlah. Akhirnya saya baca buku ini lewat undian TBR jar. Hmm... memang buku ini bukan genre saya. Siapapun tokoh penting yang Allan temui lewat ketidaksengajaan dan serba kebetulan itu, saya tidak kenal. Well, saya memang tidak suka politik dan tidak pernah mengikuti perkembangan dunia. Maaf.

Gaya penulisan, hmm biasa saja. Bahkan saya cenderung bosan membacanya. Tapi sifat Allan yang selalu maju ke depan, positif, dan tidak pernh ambil pusing patut ditiru. Yah beberapa hal saja ya, tidak semua (kalau sudah baca pasti tahu, sifat Allan mana yang tidak patut ditiru, haha).

Oke, secara garis besar buku ini dapat mengajarkan kita tentang sejarah pemerintahan dunia secara humor. Lumayan sih bisa tau beberapa nama yang katanya penting itu. Sifat Allan dan gerombolannya yang santai dan positif itu sangat lucu dan menyenangkan. Ada beberapa bagian yang membuat saya tertawa geli, tapi ya itu, beberapa bagian cenderung membosankan.

Jika ada penggemar petualangan epik fantasi dengan banyak pertarungan dan adegan heroik yang cetar membahana mungkin buku ini buat anda. Tapi jika ada ingin petualangan heroik yang lucu dan santai, buku ini mungkin bisa jadi favorit anda.

3 stars for Allan.


Friday, April 3, 2015

Review Matahari di Batas Cakrawala by Mira W


Judul: Matahari di Batas Cakrawala
Penulis: Mira W.
Tanggal Terbit: Juli 1999
Penerbit: PT Gramedia
Halaman: 127
Bahasa: Indonesia
ISBN: 9796552353

Karena kesalahan di masa remajanya, kesempatan Wita untuk menjadi seorang ibu sangat kecil. Dokter melarangnya hamil. Karena kehamilan dapat membahayakan jiwanya.

Wita kemudian menikah dengan Irwan, dokter muda yang merawatnya dan kemudian jatuh cinta kepadanya.

Suka duka sebagai istri dokter Inpres yang dikirim ke daerah yang terpencil, sedikit demi sedikit mengubah sifat Wita yang manja menjadi seorang istri yang matang penuh tanggung jawab dan amat mencintai suaminya yang selalu sibuk dilibat tugas di desa. Dia bahkan rela mempertaruhkan nyawanya di atas meja operasi dan mengorbankan rahimnya daripada harus menggugurkan kandungannya yang kedua. Nike adalah buah cintanya dengan Irwan, yang diyakininya sebagai pelengkap kebahagiaan mereka.

Tetapi Tuhan rupanya berkehendak lain. Bertubi-tubi empasan badai menghantam Wita dan Irwan. Mulanya, Irwan ditahan atas tuduhan menggugurkan kandungan pasiennya. Padahal Wita tahu sekali, Irwan paling anti pada segala macam abortus. Lalu, tiba-tiba putri mereka terserang penyakit yang mematikan. Mampukah Wita menghadapi pukulan hidup ini seorang diri?

Satu lagi novel dari Mira W. dengan jumlah halaman yang cukup tipis. Lagi-lagi dihiasi dengan gambar bunga pada covernya, novel ini cukup sederhana dan simple.

Inti cerita pada novel ini adalah perjuangan seorang ibu dan istri dalam menjalani hari-harinya yang sedang tertimpa banyak musibah. Ritme novel ini sangat cepat sehingga kurang berkesan dalam hati karena hubungan batin antara buku dan pembaca belum terbentuk, ditambah lagi dengan tipisnya buku ini. Semuanya serba tiba-tiba tanpa ada ancang-ancangnya terlebih dahulu. Karakter-karakternya cukup menarik dan tidak membosankan.

Untungnya saya suka ide cerita dan chessy romance dalam buku ini, sehingga saya mampu menamatkannya. Jika anda ingin buku ringan, buku ini mungkin bisa jadi pilihan.


Tuesday, March 31, 2015

Review Semburat Lembayung di Bombay by Mira W. | Dua atau Satu Pilih Dia atau Aku, eaaa #can't help


Judul: Semburat Lembayung di Bombay
Penulis: Mira W.
Tanggal Terbit: Agustus 2002 (terbit pertama Mei 1998)
Penerbit: PT Gramedia
Halaman: 222
Bahasa: Indonesia
ISBN: 9796059290

Sesaat sebelum menikah dengan kekasihnya, Rio berangkat ke Bombay. Di tepi laut di balik The Gateway of India, dia dirampok dan dianiaya.

Rio bukan hanya kehilangan ingatannya, sekaligus diapun kehilangan seluruh indentitasnya. Dalam keadaan amnesia, ketika namanya sendiripun tidak diketahuinya, dia jatuh cinta pada Dokter Madhuri, dokter yang merawatnya dan pernah menyelamatkan nyawanya.

Rio menikah dengan Madhuri di India dan hidup berbahagia, walaupun di tentang oleh orang tua Madhuri yang telah menjodohkannya dengan Ravi sejak kecil.

Dan ternyata yang tidak puas dengan pernikahan Rio dan Madhuri bukan hanya Ravi. Nuke, tunangan Rio, akhirnya berhasil menemukannya.

Merasa bersalah, Madhuri merelakan Rio menikahi Nuke dan pulang ke Jakarta. Tetapi hidup tanpaknya tidak semulus itu.

Hmm, buku ini merupakan hadiah dari ibu saya sekaligus berpuluh-puluh novel Mira W. lainnya, sampai hampir lengkap koleksi Mira W., padahal setelah dibaca, saya tidak begitu suka hasil karya beliau.

Novel ini tipis, ya saya pilih baca judul ini karena tipisnya. Alhasil ceritanya kok cepat sekali, dan serba tiba-tiba seperti sinetron. Ada-ada kejadian sial yang menimpa karakter-karakter di dalam buku ini. Saya tidak suka dengan karakter-karakternya, kok sifatnya aneh-aneh saja. Pokoknya saya bingung. Haha.

Ide ceritanya, well banyak plot hole dan lain-lain. Fiuh, banyak yang tidak masuk akal dan membuat saya serasa ingin melempar buku ini. Ehem. Ya tapi ada beberapa hal yang positif yaitu bagaimana cara bersifat sabar, murah hati, pengasih, dan tulus.

Saya sering bertanya-tanya, bagaimana cara mereview buku yang tidak anda nikmati? Secara garis besar tidak ada ruginya jika anda tidak membaca buku ini. Mungkin jika anda ingin drama ringan sembari minum teh di sore hari. Tapi, sungguh saya tidak suka dengan jalan ceritanya, bikin frustasi.

2 stars. well...


Monday, March 30, 2015

Review The Scarecrow and His Servant by Philip Pullman || Keyakinan Hati


Judul: The Scarecrow and His Servant
Penulis: Philip Pullman
Tanggal Terbit: Desember 2009 (terbit pertama tahun 2004)
Penerbit: PT Gramedia
Halaman: 200
Bahasa: Indonesia
ISBN: 9789792251463

Suatu malam, hujan badai menerpa. Petir menyambar sebuah boneka jerami, dan tahu-tahu boneka itu Hidup!

Maka dimulalah kisah si Boneka Jerami, yang meski berotak kacang polong, namun punya ide-ide cemerlang. Ia bertemu Jack, anak laki-laki yang setia menemaninya. Berbagai petualangan seru mereka alami:bertemu gerombolan perampok, terombang-ambing di laut, menghindari akal-akalan keluarga Buffaloni. Tujuan mereka adalah Spring valley, tempat menakjubkan yang tertulis di hati si Boneka Jerami.

Ada yang pernah baca karya Mr. Pullman? Ya, dia adalah pengarang Seri His Dark Material dengan buku pertama dan telah diproduksi filmnya, The Golden Compass.

Saat pertama melihat buku ini saya berpikir, Well ayo kembali ke masa kanak-kanak! Karena jelas buku ini ditujukan untuk para anak-anak. Namun, terkadang buku seperti ini dapat menyajikan perasaan dan pengalaman yang murni namun berkualitas moral tinggi. I just missed this kind of feeling.

Buku ini tipis, dengan cover yang dihiasai orang-orangan sawah dan seorang anak lelaki manusia. Apa? Anak itu adalah pelayanannya? Lucu, orang-orangan sawah hidup dan menjadi majikan seorang manusia. Ha ha.

Oke, buku ini adalah fantasi yang bisa dikatakan sangat anak-anak dengan imajinasi liar ditambah masalah nyata orang dewasa di dunia nyata. Paham? Saya pun tidak begitu memahaminya. Maafkan. Orang-orangan sawah ini sangat percaya diri, baik hati, jujur walaupun berotak kacang polong yang sering kali membuat pelayannya, Jack panas-dingin karena cemas.

Jalan ceritanya tak terduga dengan imajinasi yang wow, sangat random dan bagaimana ya, hahaha. Cocok untuk dongeng sebelum tidur.

Garis besar saya cukup menikmati buku ini walaupun tidak meninggalkan kesan yang berarti di hati. Mungkin kami tidak click saat ini--saya dan buku ini ehem.

3 stars untuk buku ini.


Sunday, March 29, 2015

Review Pride and Prejudice by Jane Austen || Don't Judge a Book by Its Cover, Ha!


Title: Pride and Prejudice
Author: Jane Austen
Date Published: April 12th, 1995 (originally published in 1813)
Publisher: Dover Publications
Pages: 262
Language: English
ISBN: 0486284735 (ISBN13: 9780486284736)


It is a truth universally acknowledge that a single man in possession of a good fortune, must be in want of a wife.

If you decide to read the original edition of this famous classic, and English is not your mother-tongue, bear in mind that the first pages will burn your brain. English is okay, but classic British? Sigh, it's such a torture but when you get used to the writing style it's such a wonderful journey.  

I got this edition because it's the cheapest, and mostly because its cover is *supposedly* beautiful., that is the former edition. What I got is the new edition therefore the cover is not what I'm expected. I'm disappointed but after smelled it, I adore this book. This is the most delicious smell ever. No, nope I'm not a freak--okay a bit.

Pride and prejudice is rather a small book, but the romance and British lifestyle in the past is amusing, if I might say. The writing style I have to remind you, wow mind blowing. What are they talking about really? Truthfully I can only absorbed like 65% words on this book. But fear not, it didn't less my excitement when reading it. 

The plot line and the way Austen build the conflicts, are very clever. The way things revealed in such witty way, I don't know how to express it. This book has its slow pace and fast pace, it's not a thrilling journey but more like giddiness thingie (if that even exist). The characters, they are very raw, very natural, they have flaws and ill manners that told in such an obvious way, it's pretty funny. All of them are interesting and I'm happy to learn more about the lifestyle from a long time ago.

What I don't like is some events are not explained in details. I crave for more! I need more romance! But this is a romance from the past where love exchanged through shy glances and whispers. Sigh.

Overall, this book will bring you a journey to the past, to a past lifestyle that seems pretty real and funny. The romance is well thought and you will mostly fall in love with Mr. Darcy, who'll not? OOT, I do think Mr. Darcy remind me of Draco Malfoy in fanfiction world, ha!

5 stars for Pride and Prejudice, truly lived for its name!


Review Where The Mountain Meets The Moon by Grace Lin || Terkadang Jawaban yang Kau Cari itu Begitu Sederhana



Judul Buku: Where the Mountain Meets the Moon (Tempat Gunung Berjumpa Rembulan)
Pengarang: Grace Lin
Penerjemah: Berliani M. Nugrahani
Bahasa: Indonesia terjemahan
Penerbit: Atria
Tebal Halaman dan ukuran: 266 + vi
Tahun Terbit: 2010
ISBN: 978-979-024-460-3


Pada dahulu kala, hiduplah seorang gadis kecil bernama Minli dengan kedua orang tuanya di kaki gunung yang hitam dan gersang. Desanya suram dan cokelat karena kemiskinan dan kesulitan yang terus melanda. Saking gersangnya, tidak ada satupun tanaman dan binatang yang hidup di gunung itu. Tanahnya kering dan harus selalu dialiri air agar dapat ditanami. Hanya Minli yang tidak suram dan cokelat, rambutnya hitam dan pipinya merah berseri. Ini karena ayahnya selalu menceritakan dongeng-dongeng yang menarik mengenai gunung hitam mereka yang disebut Gunung Nirbuah, hakim harimau yang kejam, serta kakek rembulan yang mengetahui segalanya.

Hingga suatu hari Minli memutuskan untuk merubah peruntungan di desanya. Berbekal tekad dan keinginan yang kuat, berangkatlah Minli meninggalkan rumah dalam perjalanannya mencari kakek rembulan. Perjalanan panjang nan menakjubkan yang merupakan jalinan kisah dari dongeng-dongeng ayahnya serta orang-orang yang ditemui selama pencariannya.

Pertama kali melihat buku ini, saya langsung tertarik pada covernya yang didominasi oleh warna kesukaan saya, biru. Ditambah lagi ornamen berwarna warni khas negeri tirai bambu, serta gambar gadis Cina yang menaiki naga besar berwarna merah. Melihat judulnya, “Where the Mountain Meets the Moon”... sepertinya puitis dan romantis, cocok untuk orang melankolis seperti saya. Sekali pandang saya tidak terlalu yakin kalau ini buku untuk anak-anak, ditambah lagi tidak ada sinopsis untuk menggambarkan isi buku. Tapi ini semakin menambah keinginan saya untuk membaca. Akhirnya, rasa penasaran mengalahkan segalanya dan sah-lah buku ini menjadi milik saya.

Memang tidak salah, buku ini indah, untuk kalangan novel terjemahan anak-anak yang biasanya hanya hitam putih, novel ini semi berwarna. Halaman-halamannya, walaupun tidak semua, dihiasi ornamen cina berwarna biru serta ada beberapa halaman yang dipenuhi gambar full colour. Dengan kertas yang ringan dan ukuran sebesar 20cm x 13cm membuat buku ini nyaman untuk dipegang. Lalu, ukuran huruf yang digunakan cukup besar dan spasi antar baris cukup lebar membuat buku ini enak di mata.

Jalan cerita yang ada mudah dimengerti selayaknya buku anak-anak tanpa makna ganda. Kata-kata dituliskan dan diceritakan secara gamblang sebagaimana adanya membuat buku ini mudah dibaca dan tidak membutuhkan konsentrasi tinggi. Cocok sebagai bacaan ringan sembari minum kopi di sore hari.

Cerita di dalam buku ini adalah kumpulan dongeng-dongeng negeri Cina yang saling terhubung satu sama lainnya. Dengan apiknya, Grace Lin bisa membuat alur cerita yang luwes dan mengalir. Melalui berbagai dongeng di buku ini, digambarkan bahwa setiap hal itu berhubungan, bagaikan diikat benang takdir berwarna merah.

Karakter Minli yang optimis dan senang menolong orang membuatnya bertemu dengan banyak orang dan memahami banyak hal. Tentang gunung Nirbuah yang katanya berasal dari hati seekor naga yang patah hati. Naga yang terlahir dari lukisan. Hakim kejam dengan julukan Hakim Harimau yang mencari kertas kebahagiaan. Hingga Kakek Rembulan yang bertugas untuk mengikat benang takdir manusia.

Akhirnya sangat indah dan membuat saya meneteskan air mata karena perasaan sesal atas kelemahan saya sebagai manusia. Ini adalah rahasia kebahagiaan, jawaban atas pertanyaan Minli kepada Kakek Rembulan tentang cara mengubah peruntungan di desanya. Apakah itu? Silakan cari dan baca novelnya. Cukup menarik jika ingin bacaan yang ringan dan penuh dengan dongeng

Rating:4.5/5


Review Cinder (The Lunar Chronicles, #1) by Merissa Meyer


Title: Cinder (The Lunar Chronicles, #1)
Author: Marissa Meyer
Publication Date: January, 2013
Publisher: Square Fish
Page:387
Language: English
ISBN13: 9781250007209

Humans and androids crowd the raucous streets of New Beijing. A deadly plague ravages the population. From space, a ruthless lunar people watch, waiting to make their move. No one knows that Earth’s fate hinges on one girl.

Cinder, a gifted mechanic, is a cyborg. She’s a second-class citizen with a mysterious past, reviled by her stepmother and blamed for her stepsister’s illness. But when her life becomes intertwined with the handsome Prince Kai’s, she suddenly finds herself at the center of an intergalactic struggle, and a forbidden attraction. Caught between duty and freedom, loyalty and betrayal, she must uncover secrets about her past in order to protect her world’s future. Because there is something unusual about Cinder, something that others would kill for.

This is the first book in the chronicles that gonna end in book four which will be released in USA on November 10th 2015. I bought it in the wimp when I saw it at my local Gramedia bookstore. The truth is I hesitate to choose between this book or The Unbecoming of Mara Dyer by Michelle Hodkin, but Goodreads say that Cinder has way more ratings than Mara Dyer. I'm a sucker for public opinion, so don't judge me....please.








Saturday, March 28, 2015

Review The Girl with Glass Feet by Ali Shaw || Diam Bukan Berarti Bisu


Judul Buku: The Girl with Glass Feet (Gadis dengan Kaki dari Kaca)
Pengarang: Ali Shaw
Bahasa: Indonesia terjemahan
Penerbit: Gramedia
Tebal Halaman: 432
Tahun Terbit: 2011
ISBN: 978-979-2268-676

Seorang pemuda yang serba canggung dan berwarna kelabu tinggal di suatu pulau dingin misterius. Disini terdapat banyak makhluk aneh yang bersayap dan tidak berwarna. Namanya adalah Midas. Seperti layaknya kisah cinta, dia bertemu dengan seorang gadis yang mengubah dunianya jadi jungkir balik. Dialah Ida, gadis ceria yang seakan mencoba mengubah warna kehidupan Midas yang kelabu.
Selama ini, Midas selalu memandang dunia lewat lensa kameranya. Namun sosok Ida terlalu berharga, untuk hanya dipandangi lewat lensa kamera. Belum lagi Ida bukannya datang untuk berlibur. Ida sakit, dia terjangkit penyakit misterius di pulau itu dan datang kembali untuk mencari peyembuhan.
Pelan tapi pasti, Ida berubah. Perlahan badannya berubah menjadi kaca, mulai dari kaki. Dan tidak banyak waktu tersedia untuk kedua sejoli ini, Ida harus segera disembuhkan. Atau semuanya akan berakhir saat hati Ida mulai menjadi kaca.

Buku berwarna biru kehijaun ini langung menarik perhatian saya yang notabene adalah pencinta segala yang berwarna kebiruan. Saat membaca judulnya, ah saya langsung teringat pada Cinderella yang juga memiliki sepatu kaca. Namun, sayangnya gadis di novel ini bukannya memiliki sepatu kaca, namun berkaki kaca! Wah, saya langsung tertarik untuk membeli buku ini. Genre fantasi yang dalam dan kental memang kesukaan saya.

Novel ini memiliki 426 halaman, cukup tebal namun ukurannya tidak terlalu besar sehingga mudah dipegang. Walaupun tidak ada satu titik warnapun yang menghiasi lembar buku ini, tulisan serta spasi antar kalimatnya cukup besar sehingga tidak capek di mata.

Genre novel ini adalah fantasi romantis. Fantasinya tidak seheboh novel fantasi kebanyakan, melainkan fokus di kehidupan dan hubungan antar manusianya. Walaupun tidak ada penjelasan yang memuaskan mengenai sisi fantasi dalam novel ini, cerita mengenai emosi dan sifat dalam karakternya begitu kental sehingga membuat novel ini begitu sarat emosi hingga ke babak akhir.

Novel ini diselesaikan dengan sebuah rahasia yang menurut saya indah dan menyedihkan.
Akhirnya ada suatu perkembangan dan penyelesaian positif untuk sang tokoh utama, walaupun tidak semua kisah berakhir dengan happy ending.

Rating: 4/5

Review The Screaming Staircase (Lockwood & Co., #1) by Jonathan Stroud


Title: The Screaming Staircase (Lockwood & Co., #1)
Author: Jonathan Stroud
Publication Date: January, 2014
Publisher: PT. Gramedia Pustaka Utama
Page: 424
Language: Indonesia
ISBN13: 9786020301365

Setelah gelap, bunyikan lonceng
dan tunggu di luar garis besi.

Actually I had been eying this book for such a long time but never get myself to buy it until a year later. Finally on January this year I bought this book. Well, it's a pretty stunning book with a black cover and the key hole shaped cut. At that time, I really wanted to read something scary because I rarely read horror stories in any shape or form. I'm pretty much a coward for horror. Yes, this is a horror story. Very refreshing and entertaining I might say. Do you see, someone--or something sit on the wooden horse? Shiver on cue. Well the story has nothing to do with that actually, I guess it just for extra creepiness effect.

This book is pretty light, words size and spacing is standard. I trust in Gramedia so it's pretty much safe to say that the book will not lost in translation. There is no color inside, but small illustration decorate each chapter in their representative idea. The book also divided by five parts and glossary at the end, quite useful I might say. The only down side is the cool cut effect on the cover make it so flimsy, it's definitely not so durable. That put aside, the book is my style *wink wink

The story told from first point of view, our female protagonist. Oh yeah, this book is trilogy--maybe. This is the first book in the maybe called trilogy.

Well, what to start?

Characters
Hmm, at first I have difficulty to imagine the characters because there are no description about their age, but Stroud did mention their features, like body shape, face, hair and eyes color. I just didn't know their ages until half of the book, pretty troublesome for me because I like to know and love the characters from the book I have been reading.

There are three main characters from this book; Lucy Carlyle, Anthony Lockwood, and George Cubbins. The story told from Lucy POV. At first I found her bothersome because she is so hot headed and rash but tamed throughout the end of the book.

Anthony is very--careless. He acts based on instincts sometimes rationally but most of the time he is so relaxed like this world mean nothing. I imagined him like little lord from an English aristocratic family. Suave, sly, relaxed, but sometimes really careless and stupid. Interesting combination.

George is the most rational one. He acted based on research and very careful with everything. But he is so dirty and has foul mouth to spice up things between them I guess. He is not in a very good term with Lucy in this first book. Their interaction is very entertaining.

I can't see any characters development that much, but Lucy is more relaxed by the end of this book. I sense she is so tense because actually she just met that two guys, so I think the trust hasn't developed yet at first.

Story
Interesting world and premise. It's not so complex but for me it's fresh and I can follow the story easily, I don't have to wrecked my brain. The world building is actually not very clear, I'm having a little difficulty to imagine what their world look like. Modern or like old English (Sherlock Holmes things)? Beside that I really like the idea.

It's like a ghost buster. Really. Lockwood made a ghost buster agency called Lockwood&Co. and their adventures began form that. They fight and destroy ghosts. There are tension between agencies in England and they fight for domination. Lockwood&Co. is in tight condition because of this one ghost problem and has to terminate ghosts in the most haunted house in England.

The story itself is simple but everything is connected and wrapped beautifully at the end. Their adventure in that most haunted ghost is so creepy and tense. I love it! Oh and don;t forget Stroud sarcasm humor, it still present in this book although not that much (and there is no gennie, ha!).

I just realized this is like Sherlock Holmes in ghost buster edition! This is a good thing for me, very fun haha.

Overall, I really love this book. FIVE GLOWING STARS for The Screaming Staircase.